KabarPapuaOnline.Com Merupakan Media Online Asli Anak Papua

Selasa, 19 Maret 2013

Gubernur Papua Dilantik Di Lapangan Mandala


KPO,Jayapura - Dewan Perwakilan Rakyat Papua [DPR] Papua menyetujui pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal SE, MM digelar di Stadion Mandala, 9 April mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam rapat Badan Musyawarah DPR Papua, Selasa (19/3) kemarin di ruang rapat DPR Papua.
Enam fraksi yang berada di gedung wakil rakyat itu masing-masing Fraksi Golkar, PDI Perjuangan, PDS, Pikiran Rakyat, Pembaharuan Rakyat, dan Demokrat secara bulat menyatakan menyetujui usulan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih di Stadion Mandala.
Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, apa yang diputuskan dalam rapat badan musyawarah merupakan putusan bersama. Menurutnya, dengan pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Lapangan Mandala, masyarakat Papua secara luas bisa menyaksikan secara langsung.
“Ini membuktikan bahwa gubernur terpilih dekat dengan masyarakat, gubernur mau masyarakat juga terlibat. Dewan memberikan apresiasi,” ucapnya.
Sementara soal kehadiran gubernur di DPR Papua, kemarin, kata Wonda ini menunjukkan gubernur mau bekerja sama dengan para wakil rakyat. “Selama ini hal seperti itu sangat sulit, namun di era gubernur baru ada perubahan. Harapan kami ini terbawa setelah pelantikan sehingga eksekutif dan legislative kompak untuk membangun rakyat Papua,” jelasnya.
Setelah rapat Banmus ini, dalam beberapa hari ke depan DPR Papua akan menyurati pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti hasil putusan Banmus kepada Presiden melalui Mendagri.
“Kami yakin pelantikan akan tetap sesuai jadwal, makanya proses hasil dari pleno KPU Papua langsung dipercepat dengan rapat Banmus,” ungkapnya.
Sementara itu gubernur terpilih Papua, Lukas Enembe kepada wartawan di DPR Papua mengatakan pihaknya meminta pelantikan digelar di Mandala agar masyarakat Papua bisa melihat secara langsung.
“Selama ini pelantikan gubernur di tempat tertutup sehingga masyarakat luas tidak bisa melihat secara langsung. Tapi kami merubah itu, sebab di kampanye juga kami sudah tegaskan,” ucap Enembe.
Menurut Enembe, dirinya mencoba merubah pola. Sebab selama ini pelantikan selalu di gedung tertutup yang tidak bisa disaksikan masyarakat. “Ini menjadi awal yang kami sebut gerakan moral pembaharuan,” tutur mantan Bupati Puncak Jaya ini.
Dalam pelantikan di Stadion Mandala nanti, kata Enembe memang akan diatur sesuai mekanisme kenegaraan seperti yang sudah dilakukan selama ini. Hanya saja akan ditambahkan dengan ibadah yang didalamnya ada doa pengutusan, pentahbisan. “Terakhir akan ditutup dengan parade tari-tarian yang dibawa oleh seluruh suku yang ada di Papua,” imbuh Enembe.
Enembe juga menjamin pelantikan di Stadion Mandala tak akan merusak rumput. ”Rumput Stadion Mandala tetap aman, sebab pelantikan akan digelar di sisi kanan maupun kiri,” tandas Enembe.

0 komentar:

Posting Komentar

About Me

Redaksi Papua News
Lihat profil lengkapku