KabarPapuaOnline.Com Merupakan Media Online Asli Anak Papua

Selasa, 19 Maret 2013

Mahasiswa Papua Di Unsrat Bangga Lukas Enembe Terpilih Sebagai Gubernur Papua

KPO, Manado - Terpilihnya Lukas Enembe S.IP, M.H sebagai Gubernur Provinsi Papua periode 2013-2018, membawa kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa-mahasiswa papua yang sementara menjalankan studi di Universitas Sam Ratulangi Manado. Pasalnya Lukas Enembe merupakan lulusan dari Universitas ini. Oleh sebab itu para Mahasiswa Unsrat terpacu untuk mengikuti jejak Gubernur dari Partai Demokrat itu.

Dandrem N. Karoba ST, salah satu aktifis dan lulusan Unsrat mengatakan kepada wartawan KabarPapuaOnline.Com bahwa dirinya sebagai mahasiswa Papua sangat bangga dengan kemenangan Lukas Enembe tersebut. "Kami sangat bangga dengan kemenangan Senior Lukas Enembe dan kami juga turut memenangkan Senior dalam pertarungan Pilkada kemarin." Ujar Sek. Bakorda Fokusmaker Sulut ini.

Lukas Enembe S.IP,M.H berpasangan dengan Klemen Tinal SE,MM memenangkan Pilkada Gubernur Papua dengan porsi suara sebesar 52% atau lebih dari satu juta suara. Pasangan dengan julukan Lukmen ini kemudian memenangkan tuntutan di Mahkahmah Konstitusi. Penetapan MK akhirnya membuat pasangan dari Partai Demokrat tersebut sebagai Gubernur baru Papua periode 2013-2018. Tugas berat menanti pasangan ini, namun dengan dukungan dari rakyat Papua mereka yakin dapat membangun Provinsi paling ujung timur Indonesia tersebut.

Editor : Redaksi
Read full history - Mahasiswa Papua Di Unsrat Bangga Lukas Enembe Terpilih Sebagai Gubernur Papua

Gubernur Papua Dilantik Di Lapangan Mandala


KPO,Jayapura - Dewan Perwakilan Rakyat Papua [DPR] Papua menyetujui pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua terpilih Lukas Enembe, SIP, MH dan Klemen Tinal SE, MM digelar di Stadion Mandala, 9 April mendatang.
Hal tersebut terungkap dalam rapat Badan Musyawarah DPR Papua, Selasa (19/3) kemarin di ruang rapat DPR Papua.
Enam fraksi yang berada di gedung wakil rakyat itu masing-masing Fraksi Golkar, PDI Perjuangan, PDS, Pikiran Rakyat, Pembaharuan Rakyat, dan Demokrat secara bulat menyatakan menyetujui usulan pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih di Stadion Mandala.
Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengatakan, apa yang diputuskan dalam rapat badan musyawarah merupakan putusan bersama. Menurutnya, dengan pelantikan gubernur dan wakil gubernur di Lapangan Mandala, masyarakat Papua secara luas bisa menyaksikan secara langsung.
“Ini membuktikan bahwa gubernur terpilih dekat dengan masyarakat, gubernur mau masyarakat juga terlibat. Dewan memberikan apresiasi,” ucapnya.
Sementara soal kehadiran gubernur di DPR Papua, kemarin, kata Wonda ini menunjukkan gubernur mau bekerja sama dengan para wakil rakyat. “Selama ini hal seperti itu sangat sulit, namun di era gubernur baru ada perubahan. Harapan kami ini terbawa setelah pelantikan sehingga eksekutif dan legislative kompak untuk membangun rakyat Papua,” jelasnya.
Setelah rapat Banmus ini, dalam beberapa hari ke depan DPR Papua akan menyurati pemerintah provinsi untuk menindaklanjuti hasil putusan Banmus kepada Presiden melalui Mendagri.
“Kami yakin pelantikan akan tetap sesuai jadwal, makanya proses hasil dari pleno KPU Papua langsung dipercepat dengan rapat Banmus,” ungkapnya.
Sementara itu gubernur terpilih Papua, Lukas Enembe kepada wartawan di DPR Papua mengatakan pihaknya meminta pelantikan digelar di Mandala agar masyarakat Papua bisa melihat secara langsung.
“Selama ini pelantikan gubernur di tempat tertutup sehingga masyarakat luas tidak bisa melihat secara langsung. Tapi kami merubah itu, sebab di kampanye juga kami sudah tegaskan,” ucap Enembe.
Menurut Enembe, dirinya mencoba merubah pola. Sebab selama ini pelantikan selalu di gedung tertutup yang tidak bisa disaksikan masyarakat. “Ini menjadi awal yang kami sebut gerakan moral pembaharuan,” tutur mantan Bupati Puncak Jaya ini.
Dalam pelantikan di Stadion Mandala nanti, kata Enembe memang akan diatur sesuai mekanisme kenegaraan seperti yang sudah dilakukan selama ini. Hanya saja akan ditambahkan dengan ibadah yang didalamnya ada doa pengutusan, pentahbisan. “Terakhir akan ditutup dengan parade tari-tarian yang dibawa oleh seluruh suku yang ada di Papua,” imbuh Enembe.
Enembe juga menjamin pelantikan di Stadion Mandala tak akan merusak rumput. ”Rumput Stadion Mandala tetap aman, sebab pelantikan akan digelar di sisi kanan maupun kiri,” tandas Enembe.
Read full history - Gubernur Papua Dilantik Di Lapangan Mandala

Jabatan Ketua Komisi A Segera Diisi

KPO,Tolikara - Ketua DPRD Tolikara, dr. Nicodemus Kogoya mengatakan, jabatan ketua Komisi A, Yosia sepeninggal Alm Yosia Karoba akan tetap diisi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Ini masih suasana duka dan kita tidak bisa langsung melakukan pergantian antar waktu jabatan Ketua Komisi A tersebut, akan tetap rencana akan dilakukan setelah 3 bulan kemudian” kata Dems kepada Papua Pos.
Dikatakan, pergantian jabatan tersebut harus diambil dari fraksi Golkar dari dapil II sesuai dengan wilayah Alm Yosia Karoba. “Kita tidak boleh ambil dari fraksi karena sudah ada aturannya,” katanya.
Mengenai tidak hadirnya pejabat dari pemerintah daerah maupun lembaha DPRD saat pemakaman Alm. Yosia Karoba, ia membantah jika ada pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, bahwa sejak meninggal alm tidak pernah ditinggal.
Bahkan, ketika tiba rumah sakit dikawal sampai pembuatan peti jayat. “Kalau ada pernyataan itu tidak benar, karena satu malam itu tidak bisa tidur untuk mengawal dan membuat Peti Mayat sampai pada pelepasan di Rumah Sakit,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, sesuai aturan seharusnya jenazah beliau dimakamkan di Tolikara bukan di Wamena, namun karena permintaan keluarga maka mau tidak mau harus dipenuhi.
“Bahkan sampai di Wamena pun, salah satu anggota Ismail Kogoya, ikt berangkat dari Tolikara ke Wamena untuk proses pemakaman, sehingga kita jangan membuat pernyataan yang tidak benar,” ungkapnya. 

Editor : Redaksi
Read full history - Jabatan Ketua Komisi A Segera Diisi

Aparat Gabungan Kerja Bakti Atasi Banjir

KPO,Jayapura - Untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura dalam mengatasi banjir akibat hujan deras Sabtu  (16/3) malam khususnya di Jalan Raya Entrop akibat, aparat gabungan dari personil Polres Jayapura Kota, personil Polsek Jayapura Selatan dan anggota Koramil menggelar kerja Bhakti, Senin (18/3) kemarin.
Pantauan Papua Pos di lokasi, tampak puluhan personil/anggota dari aparat itu menggali tanah yang menyumbat jembatan sebagai biak keladi terjadinya luapan air ke jalan raya yang mengakibatkan ruas jalan mengalami kemacetan hingga selama 1 Senin (18/3) kemarin.
Kerja bakti yang dilakukan itu membuat menarik perhatian masyarakat untuk ikut bersama-sama terlibat menggali tanah yang menyumbat jembatan tersebut, bahkan alat berat pun ikut diturunkan.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Alfred Papare SiK ketika ditemui Papua Pos disela-sela kerja bakti mengungkapkan, kegiatan yang dilakukan untuk membantu Pemerintah Kota Jayapura, terutama menggali tanah di bawah jembatan karena air tersumbat hingga meluap ke atas jalan raya dan daerah sekitarnya.
“Ini merupakan inisiatif kita karena melihat mulai dari kemarin, jalan mengalami kemacetan, sehingga begitu turun kemacetan mulai berkurang karena para pengendara sudah tidak terganggu,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga setempat bernama, Santy mengaku banjir yang terjadi daerah itu sudah kerap terjadi, namun banjir kali sudah melebih dari apa yang sudah terjadi selama ini.
“Ya, kami selaku warga mengeluh karena setiap ada hujan selalu banjir dan yang menjadi korban warga, disamping itu bila ada hujan tidur hati berdebar menunggu datangnya banjir,” tuturnya.
Untuk dia, berharap kepada Pemerintah agar, jembatan yang ada ini dinaikan agar setiap kali datang hujan tidak membuat banjir. ”Begitu jembatan tersumbat maka, air meluap dan, masuk ke rumah-rumah warga,” katanya.

Editor : Redaksi
Read full history - Aparat Gabungan Kerja Bakti Atasi Banjir

About Me

Redaksi Papua News
Lihat profil lengkapku